Hubungan antar Individu, Keluarga
dan Masyarakat
(Individu, Kluarga, Masyarakat)
Pengertian
Individu menurut konsep Sosiologis berarti
manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Allah
S.W.T di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi
raga, rasa, rasio, dan rukun.
Individu dengan keluarga, hubungan ini
sangatlah mutlak. Dikarenakan individu terlahir dari keluarga, tumbuh dan
berkembang dalam keluarga yang suatu saat individu ini akan membentuk
keluarganya sendiri. Peran individu dalam keluarga merupakan resultan dari
relasi biologis, psikologis dan sosial. Relasi khusus ini mencangkup kebudayaan
lingkungan keluarga yang dinyatakan melalui bahasa (adat-istiadat, kebiasaan,
norma-norma, dan nilai-nilai agama).
Individu dengan masyarakat, hubungan ini adalah
tahap selanjutnya dari seseorang yang telah mempelajari cara berinteraksi yang
telah diajarkan dalam keluarga. Dalam hal ini, individu memasuki suatu ruang
lingkup yang sangat luas karena terdapat individu yang berbeda dan berasal dari
berbagai daerah/komunitas. Masyarakat itu bersifat makro. Sifat makro diperoleh
dari kenyataan, bahwa masyarakat pada hakiaktnya terdiri dari sekian banyak
komunias yang berbeda, sekaligus mencakup berbagai macam keluarga, lembaga dan
individu – individu.